PENULISAN SINGKATAN MTS YANG BENAR (UPDATE)

Selama ini ada kebingungan penulisan singkatan dari madrasah tsanawiyah. Ada yang menulis dengan MTS ada pula yang menulis dengan MTs. Menurut saya, penulisan singkatan dari madrasah tsanawiyah yang benar adalah MS, bukan MTs atau MTS. Hal ini sejalan dengan aturan dari Badan Bahasa.  Badan Bahasa telah mengatur penulisan singkatan tersebut menjadi MS (madrasah sanawiah). Berikut adalah penjelasannya.

Singkatan adalah bentuk singkat yang terdiri dari satu huruf atau lebih dan tidak diperlakukan sebagai sebuah kata. Ejaan bahasa Indonesia (EBI versi terbaru dari EYD) mengatur lima poin aturan penulisan singkatan. Berikut adalah lima poin pengaturan penulisan singkatan.

1. Singkatan nama orang, gelar, sapaan, jabatan, atau pangkat yang diikuti tanda titik pada setiap unsur singkatan.

2. a. Singkatan nama lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, lembaga pendidikan, badan atau organisasi, serta nama dokumen resmi yang terdiri atas huruf awal setiap kata ditulis dengan huruf kapital tanpa tanda titik. 
b. Singkatan yang bukan nama diri yang terdiri atas huruf awal setiap kata ditulis dengan huruf kapital tanpa tanda titik

3. Singkatan yang terdiri atas tiga huruf atau lebih diikuti dengan tanda titik.

4. Singkatan yang lazim dipakai dalam surat-menyurat dan terdiri atas dua huruf masing-masing diikuti oleh tanda titik.

5. Singkatan lambang kimia, singkatan satuan ukuran, takaran, timbangan, dan mata uang tidak diikuti tanda titik. Tulisan lebih lengkap tentang singkatan, dapat dibaca di "8 Cara Penulisan Singkatan dan Akronim". 

Dari kelima poin pengaturan penulisan singkatan dalam EBI, tidak ada satupun aturan yang menulis singkatan dengan cara menggabungkan huruf kapital dan huruf kecil, kecuali singkatan dari nama  gelar pendidikan (poin 1) dan nama satuan (poin 5).  

Menurut Badan Bahasa Frasa madrasah tsanawiyah sudah diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi madrasah sanawiah (KBBI, 2008:853). Perubahan ts, yang berasal dari huruf Arab ث, menjadi s didasarkan pada ketiadaan gabungan huruf ts yang melambangkan konsonan di dalam bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia hanya memiliki empat gabungan huruf yang melambangkan konsonan, yaitu kh, ng, ny, dan sy. Tiap-tiap gabungan huruf tersebut melambangkan satu bunyi konsonan. Dalam bahasa Indonesia huruf ts ditransliterasi menjadi ṡ atau ts dan apabila diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi s.

Pilihan pertama, madrasah sanawiyah ditulis dengan huruf kapital semua, sehingga menjadi MS, karena yang diambil hanyalah huruf awal. Sama halnya seperti penulisan singkatan dari madrasah aliyah (MA), sekolah menengah atas (SMA), sehingga madrasah sanawiyah ditulis dengan MS. Jika penulisannya MS, maka cocok dengan poin 2b dan semua penulisan dan pengucapan kita haruslah diubah dengan MS.

Pilihan kedua, Madrasah ditulis dengan MTs dan dianggap sebagai pengecualian dan kekhususan. Alasan pertama, bahasa adalah kesepakatan masyarakatnya, dan masyarakat Indonesia sepakat mengucapkannya dengan em-te-es. Alasan kedua, bahasa awal atau bahasa primer adalah bahasa lisan, sedangkan bahasa tulis adalah bahasa sekunder. Karena kita telah sepakat melisankan dengan em-te-es, maka yang harus kita sesuaikan adalah bentuk tulisannya, yaitu MTs, bukan mengubahnya menjadi MS.

Namun, pilihan kedua tersebut tidak dapat diterapkan karena aturan dari KBBI yang menyatakan bahwa tulisan madrasah sanawiyah adalah tulisan baku dari madrasah tsanawiyah.

Adapun penulisan MTS tidak bisa dijadikan pilihan, sebab huruf TS adalah singkatan dari tsanawiyah, sehingga tidak bisa ditulis dengan kapital semua. Alasan lain, karena MTS bukanlah akronim. Tentang penjelasan penulisan singkatan semacam ini dapat juga dilihat pad tulisan saya yaitu "Penulisan Singkatan PKn yang Benar".

Dengan demikian, dari segi penggunaan bahasa Indonesia yang baik dan benar, maka  madrasah sanawiah dapat disingkat dengan MS.

Kesimpulannya, ada beberapa pilihan untuk menuliskan singkatan dari madrasah sanawiyah (madrasah sanawiah). Pertama, MTs dengan alasan yang telah dipaparkan sebelumnya. Walupun terlihat dipaksakan. Kedua, mengikuti kaidah yang benar dengan menyingkatnya menjadi MS. Cara tersebut merujuk pada tata cara penulisan yang baik menurut Badan Bahasa. Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) tsnawiyah adalah bentuk tidak baku dari sanawiah. Jadi, ketika madrasah sanawiah disingkat, maka penulisan yang baik dan benar adalah MS.

Lokasi:

Berbagi :