PENULISAN TANDA TANYA (?), TANDA SERU (!), DAN TANDA ELIPSIS (...) (EYD)

A. Tanda Tanya (?)
1. Tanda tanya dipakai pada akhir kalimat tanya. 
Misalnya: 
Kapan dia berangkat? 
Saudara tahu, bukan? 

2. Tanda tanya dipakai di dalam tanda kurung untuk menyatakan bagian kalimat yang  disangsikan atau yang kurang dapat dibuktikan kebenarannya. 
Misalnya: 
Dia dilahirkan pada tahun 1963 (?). 
Uangnya sebanyak 10 juta rupiah (?) hilang. 

B. Tanda Seru (!)
Tanda seru dipakai untuk mengakhiri ungkapan atau pernyataan yang berupa seruan atau perintah yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, ataupun emosi yang kuat. 
Misalnya: 
Alangkah indahnya taman laut ini! 
Bersihkan kamar itu sekarang juga! 
Sampai hati benar dia meninggalkan istrinya! 
Merdeka! 

C. Tanda Elipsis (...)
1. Tanda elipsis dipakai dalam kalimat yang terputus-putus. 
Misalnya: 
Kalau begitu ..., marilah kita laksanakan. 
Jika Saudara setuju dengan harga itu ..., pembayarannya akan segera kami lakukan.

2. Tanda elipsis dipakai untuk menunjukkan bahwa dalam suatu kalimat atau naskah ada bagian yang dihilangkan. 
Misalnya: 
Sebab-sebab kemerosotan ... akan diteliti lebih lanjut. 
Pengetahuan dan pengalaman kita ... masih sangat terbatas. 

Catatan: 
(1) Tanda elipsis itu didahului dan diikuti dengan spasi. 
(2)  Jika bagian yang dihilangkan mengakhirisebuah kalimat, perlu dipakai 4 tanda titik: 3 tanda titik untuk menandai penghilangan teks dan 1 tanda titik untuk menandai akhir kalimat. 
(3)  Tanda elipsis pada akhir kalimat tidak diikuti dengan spasi. 
Misalnya: 
Dalam tulisan, tanda baca harus digunakan dengan cermat ....

Posting Komentar untuk "PENULISAN TANDA TANYA (?), TANDA SERU (!), DAN TANDA ELIPSIS (...) (EYD)"