CIRI-CIRI PENELITIAN KUALITATIF

Oleh: Ana Puji Astuti dan Luluk Hidayatul Z. 

Pemahaman penelitian kualitatif akan lebih utuh dengan pengetahuan tentang apa ciri-ciri (karakteristik) penelitian kualitatif. Ciri-ciri penelitian kualitatif akan memberikan gambaran lebih jelas dan padu tentang penelitian kualitatif. Pemahaman akan ciri-ciri penelitian kualitatif juga akan membantu pemahaman dalam melaksanakan penelitian kualitatif, sehingga penggunaannya akan benar-benar menunjukkan bahwa hal itu dilakukan dengan berpegang teguh pada prinsip-prinsip penelitian kualitatif. Adapun penelitian kualitatif dapat dikemukakan sebagai berikut. 

Tabel 1
Ciri-ciri Pokok penelitian Kualitatif

No.

Ciri-ciri

Deskripsi

1

Naturalistic inquiry

Mempelajari situasi dunia nyata secara alamiah, tidak melakukan manipulasi; terbuka pada apa pun yang timbul.

2

Inductive analysis

Menandai rincian dan kekhasan data guna menemukan kategori, dimensi, dan kesaling hubungan.

3

Holistic perspective

Seluruh gejala yang dipelajari dipahami sebagai sistem yang kompleks lebih dari sekedar penjumlahan bagian-bagiannya.

4

Qualitative data

Deskripsi terinci, kajian/inkuiri dilakukan secara mendalam.

5

Personal contact and insight

Penelitian punya hubungan langsung dan bergaul erat dengan orang-orang, situasi dan gejala yang sedang dipelajari.

6

Dynamic systems

Memperhatikan proses; menganggap perubahan bersifat konstan dan terus berlangsung, baik secara individual maupun budaya secara keseluruhan.

7

Unique case orientation

Menganggap setiap kasus bersifat khusus dan khas.

8

Context sensitivity

Menempatkan temuan dalam konteks sosial, historis dan waktu.

9

Emphatic netrality

Penelitian dilakuakan secara netral agar objektif tapi bersifat empati.

10

Design flexibility

Desain penelitiannya bersifat fleksibel, terbuka beradaptasi sesuai perubahan yang terjadi (tidak bersifat kaku).

(Sumber: Patton dalam Suharsaputra, 2012:186)

Sementara itu, setelah menyintesiskan pendapat Bogdan & Biklen dengan pendapat Lincoln & Guba, Moleong dalam Suharsaputra (2012:186) mengemukakan sebelas karakteristik penelitian kualitatif yaitu sebagai berikut.

1) Latar alamiah (penelitian dilakukan pada situasi alamiah dalam suatu keutuhan).
2) Manusia sebagai alat (manusia/peneliti merupakan alat pengumpulan data yang utama). 
3) Metode kualitatif (metode yang digunakan adalah metode kualitatif).
4) Analisis data secara induktif (mengacu pada temuan lapangan).
5) Teori dari dasar/grounded theory (menuju pada arah penyusunan teori berdasarkan data). 
6) Deskriptif (data yang dikumpulkan berupa kata-kata, gambar dan bukan angka-angka).
7) Lebih mementingkan proses daripada hasil.
8) Ada batas yang ditentukan oleh fokus (perlu batas penelitian atas dasar focus yang timbul sebagai masalah dalam penelitian).
9) Adanya criteria khusus untuk keabsahan data (punya versi lain tentang validitas, reliabilitas dan objektivitas).
10) Desain bersifat sementara (desain penelitian terus berkembang sesuai dengan kenyataan lapangan).
11) Hasil penelitian dirundingkan dan disepakati bersama (antarpeneliti dengan sumber data).

Sementara menurut Nasution dalam Suharsaputra (2012:187), terdapat 16 ciri-ciri metode kualitatif, yaitu sebagai berikut.

1) Sumber data adalah situasi yang wajar atau natural setting peneliti sebagai instrument penelitian.
2) Sangat deskriptif.
3) Mementingkan proses ataupun produk.
4) Mencari makna.
5) Mengutamakan data langsung.
6) Triangulasi (pengecekan data/informasi dari sumber lain).
7) Menonjolkan rincian kontekstual.
8) Subjek yang diteliti dipandang berkedudukan sama dengan peneliti.
9) Mengutamakan perspektif emik (menurut pandangan responden).
10) Verifikasi (menggunakan kasus yang bertentangan untuk memperoleh hasil yang lebih dipercaya).
11) Sampling yang purposive.
12) Menggunakan audit trial (melacak laporan/informasi sesuai dengan data yang terkumpul).
13) Partisipan tanpa mengganggu.
14) Mengadakan analisis sejak awal penelitian.
15) Data dikumpulkan dalam bentuk kata-kata atau gambar ketimbang angka-angka.
16) Desain penelitian tampil dalam proses penelitian. 

Menurut Ratna (2009:47-48) ciri-ciri terpenting metode kualitatif sebagai berikut.

1) Memberikan perhatian utama pada makna dan pesan, sesuai dengan hakikat objek, yaitu sebagai studi kultural. 
2) Lebih mengutamakan proses dibandingkan dengan hasil penelitian sehingga makna selalu berubah. 
3) Tidak ada jarak antara subjek penelitian dengan objek penelitian, subjek penelitian sebagai instrument utama, sehingga terjadi interaksi langsung di antaranya. 
4) Desain dan kerangka penelitian bersifat sementara sebab penelitian bersifat terbuka. 
5) Penelitian bersifat alamiah, terjadi dalam konteks sosial budayanya masing-masing. 

Dengan memperhatikan karakteristik penelitian kualitatif yang dikemukanan para ahli sebagaimana dikemukakan di atas, tampaknya lebih bersifat saling melengkapi dan menambah. Dengan variasi semacam ini maka akan lebih mempermudah/memperjelas pemahaman tentang penelitian kualitatif. 

Referensi: 
Ratna, Nyoman Kutha. 2009. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. 
Suharsaputra, Uhar. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan Tindakan. Bandung: Refika Aditama. 

Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan tulis di kolom komentar.

Posting Komentar untuk "CIRI-CIRI PENELITIAN KUALITATIF"