KALIMAT MINIMAL UNTUK SATU PARAGRAF

Jika ada pertanyaan, berapa minimal kalimat dalam satu paragraf? Maka jawabannya adalah minimal tiga kalimat. Satu kalimat topik/utama dengan dua kalimat yang menjelaskan kalimat topik tersebut.
 
Bagaimana jika suatu paragraf hanya terdiri dari dua kalimat? Masing-masing satu kalimat utama dan kalimat penjelas. Jika ditelaah dengan seksama, akan janggal jika suatu paragraf hanya terdiri dari masing-masing satu kalimat utama dan kalimat penjelas, walaupun tidak mustahil. Lagi pula akan sulit bagi pembaca untuk menentukan mana kalimat utama dan penjelasnya.

Contoh: Paragraf deduktif-deskripsi
Buah mangga itu sangat manis. Rasa manisnya melebihi madu hutan.

Keterangan:
Kalimat utama paragraf tersebut terletak di awal paragraf. Adapun kalimat berikutnya adalah kalimat penjelas. Kalimat penjelas itu menggambarkan rasa manis dari buah mangga. Berdasarkan letak kalimat utama, paragraf tersebut adalah paragraf deduktif. Kemudian,  berdasarkan isi, paragraf tersebut adalah paragraf deskripsi.

Paragraf dengan dua kalimat dapat digunakan dengan alasan tata letak paragraf. Hal ini dilakukan agar pembaca nyaman dan tidak bosan dengan bahan bacaannya.

Penjelasan tersebut berdasar pada pengertian paragraf. Paragraf adalah bagian dari  tulisan/karangan yang membahas tentang topik tertentu. Paragraf biasanya memuat lebih dari  satu kalimat. Artinya suatu paragraf dapat disusun hanya dengan dua kalimat.

Sebagai kesimpulan, paragraf yang baik adalah paragraf yang memuat satu kalimat utama dan beberapa kalimat penjelas. Paragraf yang baik minimal terdiri dari tiga kalimat. Satu kalimat utama dengan dua kalimat penjelas. Paragraf dapat dibuat hanya dengan dua kalimat, sebagai  pertimbangan untuk kenyamanan pembaca. 

2 komentar untuk "KALIMAT MINIMAL UNTUK SATU PARAGRAF"