CONTOH PARAGRAF DESKRIPSI TERPANJANG DARI 2 SAMPAI 30 KALIMAT

Berikut adalah contoh paragraf tentang buah pisang dari dua kalimat sampai dengan dua puluh kalimat. Paragraf ini dapat dimodifikasi dengan jenis buah lain. Caranya yaitu mengganti ciri-ciri buah pisang dengan buah lain. Ciri-ciri buah dapat diidentifikasi dari tekstur buah baik bagian dalam atau luar buah, bentuk luar dan dalam buah, aroma, dan rasa ketika dimakan.

Paragraf yang dibuat adalah jenis paragraf deskripsi dengan kalimat utama yang terletak di awal paragraf (deduktif). Sebab tak ada paragraf dengan satu kalimat, maka contoh berikut akan dimulai dengan dua kalimat.

Contoh Paragraf Deskripsi-Deduktif

Dua Kalimat
Kemarin aku makan buah pisang. Teksturnya yang lembut memanjakan gigi dan lidah.

Lima Kalimat
Kemarin aku makan buah pisang. Warnanya yang kuning mengingatkanku pada rona mentari pagi. Aromanya khas, tak seperti buah yang pernah ada. Menggairahkan diri ingin melahapnya.Teksturnya yang lembut memanjakan gigi dan lidah. 

10 Kalimat
Kemarin aku makan buah pisang. Warnanya yang kuning mengingatkanku pada rona mentari pagi. Pucuknya berwarna hitam bak malam ketika kelam. Jika kau beruntung, kau akan menemukan sehelai rambut di pucuknya. Pucuk yang hitam dapat kau cubit untuk mengupasnya. Saat mengupasnya, terlihat serat putih menempel pada kulitnya. Serat yang seperti urat itu dapat pula dimakan. Aromanya khas, tak seperti buah yang pernah ada. Menggairahkan diri ingin melahapnya.Teksturnya yang lembut memanjakan gigi dan lidah.

15 Kalimat
Kemarin aku makan buah pisang. Warnanya yang kuning mengingatkanku pada rona mentari pagi. Pucuknya berwarna hitam bak malam ketika kelam. Jika kau beruntung, kau akan menemukan sehelai rambut di pucuknya. Pucuk yang hitam dapat kau cubit untuk mengupasnya. Saat mengupasnya, terlihat serat putih menempel pada kulitnya. Serat yang seperti urat itu dapat pula dimakan. Dagingnya berwarna kuning, namun pucat. Saat digigit akan terlihat bintik hitam. Bintik itu bijinya, namun dapat dikunyah. Aromanya khas, tak seperti buah yang pernah ada. Menggairahkan diri ingin melahapnya.Teksturnya yang lembut memanjakan gigi dan lidah. Agak sedikit lengket, semacam kental yang padat. Saat ditelan seakan membersihkan kerongkongan.

20 Kalimat
Kemarin aku makan buah pisang. Warnanya yang kuning mengingatkanku pada rona mentari pagi. Bentuknya panjang dan bulat orang menyebutnya lonjong. Kulitnya halus, mulus, dan lembut, tak ada bintik. Teksturnya padat namun tak keras. Pada pangkalnya terdapat  batang pendek. Batang itu keras dan berwarna agak hijau. Pucuknya berwarna hitam bak malam ketika kelam. Jika kau beruntung, kau akan menemukan sehelai rambut di pucuknya. Pucuk yang hitam dapat kau cubit untuk mengupasnya. Saat mengupasnya, terlihat serat putih menempel pada kulitnya. Serat yang seperti urat itu dapat pula dimakan. Dagingnya berwarna kuning, namun pucat. Saat digigit akan terlihat bintik hitam. Bintik itu bijinya, namun dapat dikunyah. Aromanya khas, tak seperti buah yang pernah ada. Menggairahkan diri ingin melahapnya.Teksturnya yang lembut memanjakan gigi dan lidah. Agak sedikit lengket, semacam kental yang padat. Saat ditelan seakan membersihkan kerongkongan.

25 Kalimat
Kemarin aku makan buah pisang. Warnanya yang kuning mengingatkanku pada rona mentari pagi. Bentuknya panjang dan bulat orang menyebutnya lonjong. Kulitnya halus, mulus, dan lembut, tak ada bintik. Teksturnya padat namun tak keras. Pada pangkalnya terdapat  batang pendek. Batang itu keras dan berwarna agak hijau. Pucuknya berwarna hitam bak malam ketika kelam. Jika kau beruntung, kau akan menemukan sehelai rambut di pucuknya. Helai rambut itu keras, panjang, dan berwarna hitam. Pucuk yang hitam dapat kau cubit untuk mengupasnya. Saat mengupasnya, terlihat serat putih menempel pada kulitnya. Serat yang seperti urat itu dapat pula dimakan. Dagingnya berwarna kuning, namun pucat. Saat digigit akan terlihat bintik hitam. Bintik itu bijinya, namun dapat dikunyah. Bintik itu ada banyak dan terletak ditengah-tengah. Kadang akan ada biji bulat dan keras. Namun, jarang sekali ditemukan. Biji ini sangat keras dan tak dapat dimakan. Aromanya khas, tak seperti buah yang pernah ada. Menggairahkan diri ingin melahapnya.Teksturnya yang lembut memanjakan gigi dan lidah. Agak sedikit lengket, semacam kental yang padat. Saat ditelan seaakan membersihkan kerongkongan.

30 Kalimat
Kemarin aku makan buah pisang. Warnanya yang kuning mengingatkanku pada rona mentari pagi. Bentuknya panjang dan bulat orang menyebutnya lonjong. Kulitnya halus, mulus, dan lembut, tak ada bintik. Teksturnya padat namun tak keras. Pada pangkalnya terdapat  batang pendek. Batang itu keras dan berwarna agak hijau. Pucuknya berwarna hitam bak malam ketika kelam. Jika kau beruntung, kau akan menemukan sehelai rambut di pucuknya. Helai rambut itu keras, panjang, dan berwarna hitam. Pucuk yang hitam dapat kau cubit untuk mengupasnya. Kulitnya lentur dan lembek. Saat mengupasnya tak perlu banyak tenaga. Ketika mengupasnya, terlihat serat putih menempel pada kulitnya. Serat yang seperti urat itu dapat pula dimakan. Rasanya agak sepat, namun masih enak. Dagingnya berwarna kuning pucat, seperti gading. Saat digigit akan terlihat bintik hitam. Bintik itu bijinya, namun dapat dikunyah. Bintik itu ada banyak dan terletak ditengah-tengah. Kadang akan ada biji bulat dan keras. Jika kau pecahkan, bagian dalam biji itu berwarna putih. Biji bulat itu jarang sekali ditemukan. Biji ini sangat keras dan tak dapat dimakan. Jika kau menemukannya lebih baik dibuang. Aromanya khas, tak seperti buah yang pernah ada. Menggairahkan diri ingin melahapnya.Teksturnya yang lembut memanjakan gigi dan lidah. Agak sedikit lengket, semacam kental yang padat. Saat ditelan seaakan membersihkan kerongkongan.
Jika paragraf tersebut kurang panjang atau butuh lebih dari satu paragraf silahkan request di kolom komentar.

Posting Komentar untuk "CONTOH PARAGRAF DESKRIPSI TERPANJANG DARI 2 SAMPAI 30 KALIMAT "