MEMPERHATIKAN ATAU MEMERHATIKAN

Banyak di antara kita yang masih keliru ketika menulis kata memperhatikan. Sebagian ada yang menulisnya dengan memperhatikan sebagian lain ada yang menulis dengan memerhatikan.

Tulisan yang benar dan sesuai kaidah adalah memperhatikan. Berikut adalah penjelasannya.

Kata memperhatikan berasal dari kata dasar hati. Kata dasar hati memiliki beberapa kata turunan yaitu sebagai berikut.

1. berperhatian yang berarti mempunyai perhatian

2. berhati yang berarti menaruh hati atau menaruh belas kasihan (sayang dan sebagainya)

3. berhati-hati yang berarti hati-hati.

4. hati-hati yang berarti ingat-ingat, hemat-hemat, waspada, atau memiliki kewaspadaan yang tinggi.

5. keberhati-hatian yang berarti perihal berhati-hati.

6. keberhatian yang berarti perihal berhati.

7. kehati-hatian yang berarti perihal hati-hati atau hal yang berhubungan dengan hati-hati.

8. kesehatian yang berarti perihal sehati.

9. memerhatikan, kata memerhatikan dalam KBBI disebut sebagai bentuk tidak baku dari kata memperhatikan.

10. memperhatikan yang berarti membuat berhati, mengamati, mencermati, atau mengawasi.

11. pemerhati yang berarti orang yang memperhatikan.

12. pemerhatian yang berarti proses, cara, atau perbuatan memperhatikan.

13. perhati yang berarti amati atau cermati.

14. perhatian yang berarti ihwal memperhatikan, apa yang diperhatikan, atau minat.

15. sehati yang berarti bersatu hati atau seia sekata.

16. seperhatian yang berarti satu perhatian atau satu minat.

17. teperhatikan yang berarti dapat atau sudah diperhatikan.

Berdasarkan penjelasan tersebut, terutama pada poin 9 dapat disimpulkan bahwa kata memerhatikan adalah bentuk tidak baku dari memperhatikan, jadi kata memperhatikan adalah kata yang benar dan sesuai kaidah dalam bahasa Indonesia.

Lokasi:

Berbagi :