CARA MUDAH MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI
Pada postingan sebelumnya telah
ditulis beberapa contoh paragraf deskripsi. Contoh tersebut beragam, dari yang
terpendek hingga paling panjang. Satu paragraf deskripsi memuat dua hingga 30
Kalimat.
Bagaimana cara mudah menulis
paragraf deskripsi? Berikut adalah pembahasannya.
Paragraf deskripsi adalah
paragraf yang menggambarkan sesuatu. Hal yang digambarkan bermacam-macam. Mulai
dari hal yang kongkret hingga abstrak. Dari benda sampai perasaan.
Inti dari paragraf deskripsi
adalah menggambarkan sesuatu dengan kata-kata. Ketika seseorang membaca tulisan
deskripsi, ia seakan melihat atau merasakan hal yang digambarkan tersebut.
Cara paling mudah membuat
paragraf deskripsi adalah menggunakan teknik 5W+1H. Teknik ini sering digunakan
untuk menganalisa berita. Namun, sangat efektif dalam pembuatan karangan.
Teknik 5W+1H adalah teknik
bertanya tentang apa yang ingin ditulis. Pertanyaan dapat berupa apa (what), di mana (where), siapa (who),
kapan (when), mengapa (why), dan bagaimana (how).
Pertanyaan apa (what) dapat
berupa;
Pertanyaan jenis ini menanyakan tentang nama, jenis atau rasa.
Apa yang ingin ditulis?;
Apa bentuknya?;
Apa warnanya?;
Apa teksturnya?;
Apa rasanya?;
Catatan, pertanyaan apa dapat
dikembangkan lebih luas.
Pertanyaan di mana (where)
misalnya:
Pertanyaan di mana utamanya menanyakan tentang tempat atau lokasi.
Di mana tempatnya?;
Di mana dapat dibeli/dijual?;
Di mana waktunya?;
Pertanyaan siapa (who) contohnya:
Pertanyaan siapa menanyakan tentang subjek atau objek. Pelaku atau
korban.
Siapa yang membawa?;
Siapa yang mengambil?;
Siapa yang membuat?;
Siapa yang memakan?;
Pertanyaan kapan (when)
yakni;
Pertanyaan ini menanyakan tentang waktu.
Untuk waktu dapat berupa kemarin, esok, lusa, tadi, pagi, siang, sore,
malam, dini hari, subuh, pukul 1, jam 11, hari Senin, tanggal 20, bulan Juni,
tahun 2020, abad ke 10.
Misalnya: Kapan waktunya?
Pertanyaan mengapa (why)
yaitu:
Jenis pertanyaan ini, menanyakan tentang alasan atau sebab terjadinya
sesuatu.
Misalnya:
Mengapa dimakan?
Mengapa dirusak?
Mengapa menangis?
Mengapa bersedih?
Pertanyaan bagaimana (how)
yakni:
Pertanyaan ini menanyakan tentang
proses terjadinya sesuatu. Pertanyaan ini menjabarkan jawaban dari pertanyaan
mengapa.
Contoh:
Q: Mengapa dimakan?
A: karena lapar.
Q: Bagaimana laparnya?
A: Perut saya sakit, seperti ada
sesuatu yang melilit. Keringat dingin di sekujur tubuh. Badan lemas, tak mampu
bergerak. Kadang mengeluarkan bunyi.
Berikut adalah contoh penulisan
paragraf deskripsi dengan menggunakan teknik 5W+1H. Paragraf deskripsi tentang
benda, yaitu meja siswa di kelas.
Apa? Meja siswa.
Bentuknya? Persegi.
Warnanya? Cokelat.
Teksturnya? Halus dan keras.
Di mana tempatnya? Di kelas, di atas lantai, di pojok kelas
Siapa yang membuat? Tukang.kayu,
Kapan? Pagi hari
Mengapa? Untuk penyangga menulis
Bagaimana? Meletakkan tangan di
atas meja seakan memeluk buku.
Berikut adalah pengembangan dari
jawaban 5W+1H dalam bentuk paragraf.
Aku melihat meja tulis. Meja itu
berbentuk kotak dan berwarna cokelat. Saat disentuh, meja itu halus, namun
keras. Aku melihat meja itu di kelas. Meja itu berdiri kokoh di atas lantai.
Ada satu meja yang kuperhatikan, dia berada di ujung kelas. Aku kira pembuatnya
adalah tukang kayu yang handal. Mungkin ia membuatnya pagi hari, sama ketika
aku melihatnya pagi ini. Meja ini kupilih untuk menemaniku selama belajar.
Biasanya kugunakan untuk menyangga saat menulis pelajaran. Aku biasanya menulis
dengan Meletakkan tangan di atas meja seakan memeluk buku.
Jika ada yang ingin ditanyakan silahkan tulis di kolom komentar.
Posting Komentar untuk "CARA MUDAH MENULIS PARAGRAF DESKRIPSI"