RAGAM TEKNIK ATAU KISI-KISI PENILAIAN HASIL KARANGAN
No. |
Aspek yang Dinilai |
Tingkatan Skala |
1 |
Kualitas dan ruang lingkup isi |
1 2 3
4 5 6
7 8 9 10 |
2 |
Organisasi dan penyajian isi |
1 2 3
4 5 6 7 8
9 10 |
3 |
Gaya dan bentuk bahasa |
1 2 3
4 5 6 7 8
9 10 |
4 |
Mekanik: tata bahasa, ejaan, tanda baca, kerapian tulisan, dan kebersihan |
1 2 3
4 5 6 7 8
9 10 |
5 |
Respon afektif guru terhadap karangan |
1 2 3
4 5 6 7 8
9 10 |
Jumlah skor |
|
No. |
Unsur yang Dinilai |
Skor Maksimum |
Skor Siswa |
1 |
Isi
gagasan yang dikemukakan |
35 |
... |
2 |
Organisasi
isi |
25 |
... |
3 |
Tata
bahasa |
20 |
... |
4 |
Gaya:
pilihan struktur dan kosakata |
15 |
... |
5 |
Ejaan |
5 |
... |
Jumlah |
100 |
... |
Selain kedua model tersebut terdapat model lain yang lebih rinci dalam melakukan penskoran, yaitu dengan menggunakan model skala interval untuk tiap tingkat tertentu pada tiap aspek yang dinilai. Model yang ketiga ini, lebih rinci dan teliti memberikan skor, dan lebih dapat dipertanggungjawabkan. Model yang dimaksud adalah sebagai berikut (Nurgiyantoro, 2001:307).
Model Penilaian Skala Interval untuk Tiap Tingkat Tertentu pada Tiap Aspek yang Dinilai
PROFIL
PENILAIAN KARANGAN Nama
Siswa : Judul : |
||
AD |
Skor |
Kriteria |
I S I |
27-30 |
SANGAT BAIK-SEMPURNA:
padat informasi; substantif; pengembangan tesis tuntas; relevan dengan
permasalahan dan tuntas |
22-26 |
CUKUP-BAIK: informasi
cukup; substansi cukup; pengembangan tesis terbatas; relevan dengan masalah
tetapi tak lengkap |
|
17-21 |
SEDANG-CUKUP:
informasi terbatas; substansi kurang; pengembangan tesis tak cukup;
permasalahan tak cukup |
|
13-16 |
SANGAT-KURANG: tak
berisi; tak ada substansi; tak ada pengembangan tesis; tak ada permasalahan |
|
O R G A N I S A S I |
18-20 |
SANGAT BAIK-SEMPURNA:
ekspresi lancar; gagasan diungkapkan dengan jelas; padat; tertata dengan
baik; urutan logis; kohesif |
14-17 |
CUKUP-BAIK:
kurang lancar; kurang terorganisir tetapi ide utama terlihat; bahan pendukung
terbatas; urutan logis tapi tak lengkap |
|
10-13 |
SEDANG-CUKUP: tak
lancar; gagasan kacau; terpotong-potong; urutan dan pengembangan tak logis |
|
7-9 |
SANGAT-KURANG: tak komunikatif; tak terorganisir; tak
layak nilai |
|
K K |
18-20 |
SANGAT BAIK-SEMPURNA: pemanfaatan potensi kosakata
canggih; pilihan kata dan ungkapan tepat; menguasai pembentukan kata |
14-17 |
CUKUP-BAIK: pemanfaatan potensi kosakata agak canggih;
pilihan kata dan ungkapan kadang-kadang kurang tepat tetapi tak mengganggu |
|
10-13 |
SEDANG-CUKUP: pemanfaatan potensi kosakata terbatas;
sering terjadi kesalahan penggunaan kosakata dan dapat merusak makna |
|
7-9 |
SANGAT-KURANG: pemanfaatan potensi kosakata
asal-asalan; pengetahuan kosakata rendah; tak layak nilai |
|
P B |
22-25 |
SANGAT BAIK-SEMPURNA: konstruksi kompleks tetapi
efektif; hanya terjadi sedikit kesalahan penggunaan bentuk kebahasaan |
18-21 |
CUKUP-BAIK: konstruksi sederhana tetapi efektif;
kesalahan kecil pada konstruksi kompleks; terjadi sejumlah kesalahan tetapi
makna tak kabur |
|
11-17 |
SEDANG-CUKUP: terjadi kesalahan serius dalam konstruksi
kalimat; makna membingungkan atau kabur |
|
5-10 |
SANGAT-KURANG: tak menguasai aturan sintaksis; terdapat
banyak kesalahan; tak komunikatif tak layak nilai |
|
M E K A N I K |
5 |
SANGAT BAIK-SEMPURNA: menguasai aturan penulisan; hanya
terdapat beberapa kesalahan ejaan |
4 |
CUKUP-BAIK: kadang-kadang terjadi kesalahan ejaan
tetapi tak mengaburkan makna |
|
3 |
SEDANG-CUKUP: sering terjadi kesalahan ejaan; makna
membingungkan atau kabur |
|
2 |
SANGAT-KURANG: tak menguasai aturan penulisan; terdapat
banyak kesalahan ejaan; tulisan tak terbaca; tak layak nilai |
|
Jumlah
|
|
|
Penilai
|
|
|
Komentar |
|
KK : Kosakata
PB : Penggunaan bahasa
Referensi:
Nurgiyantoro, Burhan. 2001. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Posting Komentar untuk "RAGAM TEKNIK ATAU KISI-KISI PENILAIAN HASIL KARANGAN "