PERBEDAAN FRASA (FRASE) DENGAN KATA MAJEMUK (KOMPOSITUM)

A. Pengertian Frasa dan Kata Majemuk
Untuk mengetahui perbedaan frasa dengan kata majemuk terlebih dahulu harus dipahami apa yang dimaksud dengan frasa dan kata majemuk, serta bagaimana contoh keduanya. Hal ini dimaksudkan agar memudahkan dalam mengidentifikasi perbedaan keduanya.

Para ahli telah mendefinisikan pengertian dari frasa, menurut (Chaer, 2012:222) frasa adalah gabungan kata yang mengisi salah satu fungsi sintaksis di dalam kalimat. Menurut Putrayasa dalam (Putrayasa, 2010:3) frasa adalah kelompok kata yang menduduki sesuatu fungsi dalam sebuah kalimat. Frasa juga diartikan sebagai gabungan dua kata atau lebih yang bersifat nonpredikatif dan bermakna.

Contoh frasa
Sangat dingin
Pergi ke sekolah
Lima buah mangga
Jam dinding

Adapun pengertian dari kata majemuk adalah gabungan morfem dasar yang seluruhnya berstatus sebagai kata yang mempunyai pola fonologis, gramatikal, dan semantis yang khusus menurut kaidah bahasa yang bersangkutan (Kemdikbud, 2016).

Kata yang menggabungkan dua atau lebih kata yang berbeda. Sering kali, arti kata majemuk tidak dapat ditemukan hanya dengan mengetahui arti dari kata-kata berbeda yang membentuknya. Kata majemuk dapat ditulis baik sebagai satu kata atau sebagai kata yang terpisah  (Cambridge English Dictionary, n.d., 2021).

Kata majemuk adalah suatu kata yang terbentuk karena adanya gabungan dari dua kata dasar, sehingga memiliki makna baru yang berbeda dengan dua kata dasar gabungannya.

Contoh kata majemuk
Mata duitan
Meja hijau
Kepala batu
Tangan panjang
Mulut buaya

B. Perbedaan Frasa dengan Kata Majemuk
Terdapat tiga perbedaan dasar yang dapat diidentifikasi antara frasa dengan kata majemuk. Pertama kepemilikan makna baru, kedua potensi untuk dapat disela, dan ketiga bentuk morfem dasar (Chaer, 2012:224).

1. Kepemilikan makna baru
Perbedaan frasa dengan kata majemuk, yakni kata majemuk sebagai komposisi yang memiliki makna baru atau memiliki satu makna. Sedangkan fase tidak memiliki makna baru melainkan makna sintaktis atau makna gramatikal.

Contoh
Kepala batu yang berarti sulit dinasihati adalah kata majemuk.
Sedangkan kepala saya yang berarti saya punya kepala adalah frasa.

2. Potensi untuk dapat disela
Komponen kata majemuk tidak dapat di sela dengan unsur lain. Sedangkan frasa dapat disela dengan unsur lain.

Contoh
Tangan besi yang tindakan yang keras merupakan kata majemuk.
Tangan dia yang berarti dia punya tangan dapat disela menjadi tangannya dia dengan arti yang sama yaitu dia punya tangan.

3. Bentuk kata dasar
Salah satu atau kedua komponen kata majemuk berupa morfem dasar terikat. Sedangkan frasa adalah kedua komponen frasa selalu terdiri dari morfem bebas atau bentuk yang benar-benar berstatus kata.

Contoh
Kata daya juang memiliki komponen yang berupa morfem dasar terikat yaitu juang, kata tersebut merupakan kata majemuk.
Kata buku merah terdiri dari komponen-komponen yang berupa morfem dasar bebas maka kata tersebut adalah sebuah frasa.

Referensi:
Chaer, A. (2012). Linguistik Umum (Revisi). Rineka Cipta.
COMPOUND | meaning in the Cambridge English Dictionary. (n.d.). Retrieved November 17, 2021, from https://dictionary.cambridge.org/dictionary/english/compound
Kemdikbud. (2016). KBBI Daring. https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/pendidikan
Putrayasa, I. B. (2010). Analisis Kalimat (Fungsi, Kategori, dan Peran). Refika Aditama

Posting Komentar untuk " PERBEDAAN FRASA (FRASE) DENGAN KATA MAJEMUK (KOMPOSITUM)"