UNGKAPAN ATAU IDIOM (PENGERTIAN, TUJUAN, CIRI, JENIS, DAN CONTOHNYA)


A. Pengertian Ungkapan atau Idiom
Ungkapan atau idiom adalah sebuah kalimat atau kata yang digunakan untuk menerangkan makna kiasan dari sesuatu (Mulyadi, 2017, p. 135). Adapun arti dari ungkapan menurut KBBI adalah kelompok kata atau gabungan kata yang menyatakan makna khusus sehingga makna unsur-unsurnya kabur atau hilang (Kemdikbud, 2020).

Lebih lanjut, definisi idiom menurut KBBI adalah konstruksi yang makanannya tidak sama dengan gabungan makna unsurnya (Kemdikbud, 2020). Lebih lanjut, arti idiom menurut Cambridge Advanced Learner's Dictionary adalah sekelompok kata dalam urutan tetap yang memiliki arti tertentu yang berbeda dari arti setiap kata yang dipahami sendiri (a group of words in a fixed order that have a particular meaning that is different from the meanings of each word understood on its own) (Walter, 2008).

Berdasarkan dari beberapa pengertian tersebut, dapat disimpulkan bahwa, ungkapan atau idiom adalah gabungan dari dua kata atau lebih dengan urutan yang tetap yang memiliki makna yang berbeda dari unsur-unsur pembentuknya digunakan untuk mengiaskan suatu hal.

Kata ungkapan atau idiom juga bersinonim dengan istilah kata majemuk, oleh karenanya contoh ungkapan/idiom juga digunakan pada contoh kata majemuk. Sebagian orang menganggap bahwa ungkapan memiliki persamaan dengan peribahasa tahu perumpamaan, padahal keduanya adalah hal yang berbeda.

B. Tujuan dan Ciri Ungkapan atau Idiom
Tujuan dari ungkapan atau idiom yakni untuk mengiaskan suatu hal. Ungkapan juga dapat digunakan untuk menyindir seseorang. Ungkapan atau idiom memiliki ciri yang membedakannya dengan peribahasa atau perumpamaan. 

Berikut adalah ciri dari ungkapan atau idiom.
1. Terdiri dari dua kata atau lebih
2. Gabungan dari beberapa kata yang memiliki makna sendiri
3. Makna ungkapan atau idiom sering kali kabur atau berbeda dari gabungan kata pembentuknya.
4. Urutan kata pembentuknya tetap dan tidak berubah
5. Diawali dengan kata dasar, bukan kata hubung, kata depan, atau kata ganti.

C. Jenis Ungkapan atau Idiom
Ungkapan atau idiom terdiri dari berbagai jenis. Jenis ungkapan atau idiom ini dikelompokkan berdasarkan kata pembentuknya. Ingat, masih banyak jenis idiom lain jika berdasarkan kata pembentuknya, namun jenis-jenis idiom yang disebutkan ini adalah yang paling umum digunakan. 

Berikut adalah jenis-jenis ungkapan atau idiom yang dimaksud.
1. Idiom bagian tubuh, yakni idiom yang menggunakan kata bagian dari tubuh.
2. Kedua ada idiom nama warna, yakni idiom yang menggunakan kata tentang nama dari warna.
3. Selanjutnya ada idiom indra, yakni idiom yang menggunakan unsur-unsur kata yang berkaitan dengan indra dalam pembentukannya.
4. Kemudian, ada idiom benda alam, yakni idiom yang menggunakan nama-nama benda alam dalam pembentukannya.
5. Idiom binatang, yakni idiom yang menggunakan mana-nama binatang sebagai unsur pembentuknya.
6. Idiom bagian tumbuhan, yakni idiom yang menggunakan bagian-bagian dari tumbuhan sebagai unsur pembentuknya.
7. Idiom kata bilangan, yakni idiom yang menggunakan unsur-unsur kata bilangan dalam proses pembentukannya.

D. Contoh Ungkapan atau Idiom
Berikut adalah contoh dari ungkapan atau idiom berdasarkan jenisnya.

1. Idiom dengan bagian tubuh
a. Angkat kaki: pergi
b. Angkat tangan: menyerah
c. Banting tulang: kerja keras
d. Berat hati: enggan atau tidak tega melakukan sesuatu
e. Bersilat lidah: memutarbalikkan kata atau fakta
f. Besar kepala: sombong
g. Besar mulut: suka membual
h. Buah bibir: menjadi bahan pembicaraan banyak orang
i. Buah tangan: oleh-oleh
j. Campur tangan: ikut mengurusi suatu permasalahan

2. Idiom nama warna
a. Berputih tulang: meninggal
b. Buku putih: buku berisi keterangan pemerintah (sesuatu mengenai peristiwa politik)
c. Hitam lebam: sangat hitam
d. Jago merah: api yang menyebabkan kebakaran
e. Kartu kuning: sebuah bentuk peringatan
f. Lampu merah: isyarat untuk menghentikan kegiatan
g. Lampu hijau: sudah mendapatkan izin
h. Masih hijau: belum berpengalaman
i. Meja hijau: pengadilan
j. Merah padam: sangat merah

3. Idiom nama Indra
a. Kabar hangat: informasi yang masih baru
b. Kering kerontang: sangat kering
c. Kepala dingin: tenang dan sabar
d. Kurus kering: sangat kurus
e. Orang kecil: masyarakat umum
f. Pakaian kebesaran: kehormatan atau kedudukan
g. Panas hati: marah
h. Panas rezeki: susah mendapatkan atau mencari rezeki
i. Perang dingin: perang tanpa senjata hanya saling menggertak
j. Uang panas: uang yang tidak jelas sumbernya

4. Idiom benda alam
a. Anak emas: orang kesayangan
b. Batu loncatan: titik awal untuk memperoleh sesuatu yang lebih
c. Bintang lapangan: pemain terbaik
d. Kabar angin: berita yang belum jelas kebenarannya
e. Kejatuhan bulan: mendapatkan untung yang besar
f. Main angin: ucapan yang selalu berubah
g. Makan tanah: sangat miskin
h. Mencium tanah: terjatuh
i. Salah air: salah didikan
j. Seri gunung: terlihat elok ketika dilihat dari jauh

5. Idiom nama hewan atau binatang
a. Buaya darat: penjahat atau pria yang suka mempermainkan wanita
b. Kambing hitam: orang yang dipersalahkan
c. Kelas kambing: tingkatan yang paling murah
d. Kuda hitam: pemenang yang tidak diunggulkan
e. Kulit badak: tidak tahu malu
f. Kutu buku: orang yang suka baca buku
g. Lintah darat: pemeras
h. Mata sapi: telur ceplok
i. Mengadu domba: mempertentangkan seseorang dengan yang lainnya
j. Otak udang: bodoh

6. Idiom bagian tumbuhan
a. Batang air: sungai
b. Bunga api: petasan
c. Bunga rampai: kumpulan karangan yang terpilih
d. Bunga tidur: mimpi
e. Buah pena: karangan
f. Lari beranting: lari bersambung (estafet)
g. Kepala bercabang: memikirkan banyak hal
h. Naik daun: sedang dalam posisi yang baik
i. Pohon kejahatan: asal mula
j. Sebatang kara: hidup seorang diri

7. Idiom kata bilangan
a. Bersatu hati: seiya sekata
b. Berbadan dua: sedang hamil
c. Diam seribu bahasa: tidak dapat berkata sepatah kata pun
d. Empat mata: hanya berdua
e. Tiada duanya: tidak ada bandingannya
f. Jalan tengah: keputusan yang menyenangkan atau dapat diterima dua pihak
g. Kaki lima: lantai di muka pintu atau tepi jalan
h. Mendua hati: bimbang atau ragu-ragu
i. Tujuh keliling: sesuatu (penyakit) yang sangat keras
j. Setengah hati: tidak bersungguh-sungguh

Referensi:
Kemdikbud. (2020). KBBI V (0.4.0 Beta 40). Badan Pengembangan Bahasa dan Perbukuan.
Mulyadi, Y. (2017). EBI + Ejaan Bahasa Indonesia (2nd ed.). Yraman Widya.
Walter, E. (2008). Cambridge Advanced Learned Dictionary. Cambridge University Press.

Posting Komentar untuk "UNGKAPAN ATAU IDIOM (PENGERTIAN, TUJUAN, CIRI, JENIS, DAN CONTOHNYA)"